Pages

Selasa, 25 Oktober 2011

Guru keren itu namanya “Pak Jabbar”


Mantan mahasiswa Univerversitas Negeri Makassar atau disingkat UNEM (betulji kah?? Lebayka kayaknya, hehehe tepatnya UNM), Fakultas Ilmu Keolahragaan, Jurusan PGSD/Dikjas S1 Angkatan 2007 ini bernama Lengkap ABDUL JABBAR (Berdasarkan nama lengkap yang ada di Akta Kelahiran, Kartu Keluarga, Ijazah, SIM C, KTP, dan semua dokumen yang ada nama lengkap beliau). Penulisan yang sering berubah adalah kata ABDUL”. Ada yang tulis lengkap dengan kata ABDUL, ada juga yang hanya menuliskan ABD.. Tentang itu, bagi beliau bukanlah masalah. Nah katanya, ada penambahan nama lagi di belakang namanya di atas yaitu Dg. Tumpuh. Jadi, lengkapnya adalah ABDUL JABBAR DG. TUMPUH. Nama ini akan dipake nanti di undangan pernikahannya (dengan siapa pak?) plus titlenya dari UNM yaitu S. Pd. Bahas nama kayaknya sudah tuntas 90% insyaAllah., amin.
Guru ini menyelesaikan studinya selama 3 tahun 11 bulan (cepat juga yaa) yaitu bulan JULI 2011. Dengan perjalanan yang cukup panjang dan melelahkan akhirnya title itu dapat diraihnya juga. Title itu akan menjadi modal untuk mengabdi kepada masyarakat, bangsa, negara, dan agama (tidak terkecuali dalam mengumpulkan rupiah).
Pasca idul fitri 1431 H tepatnya tanggal 12 September 2011, beliau memulai karirnya sebagai guru olahraga (honor) di salah satu sekolah jarak jauh yang setara dengan Sekolah Dasar. Sekolah itu terletak di Pare-Pareang, Desa Bonto Karaeng, Kecamatan Sinoa, Kabupaten Bantaeng. Jarak antara tempat tinggal beliau dengan tempat mengajarnya lumayan jauh meskipun masih satu kecamatan yaitu ± 10 km (belum pernah ngukur sich). Waktu tempuh sekitar 30 menit. Akses ke sana pun tidak mudah karena letaknya yang di kaki gunung bonto karaeng. Selain jalannya yang rusak dipenuhi batu cadas dan becek klo musim hujan serta 4 T (Tanjakan, Turunan dan Tikungan Tajam), kendaraan yang masuk di tempat itu hampir tidak ada. Klo pun ada mungkin karena ada tujuan yang sangat penting.
Perjalanan beliau ke sekolah itu tidaklah mudah dan membutuhkan pengorbanan yang besar menurut sebagian orang namun bagi beliau, inilah tantangan, nikmati saja. Inimi dibilang mengabdi yang betul-betul mengabdi kepada masyarakat. Untungnya perjalanan beliau ditemani oleh motor Satria fu kesayangannya yang dibelinya 2008 silam (bukan dia yang beli ple tp dibelikanki ma ajjinya). Konon rasa sayang terhadap motonya itu 11-12 dengan pacarnya (semoga bercanda ji, hehehe).. Nah, Belum lagi klo sampai di sekolah tidak ada murid, lain lagi ceritanya. Kecewa, nassami. Semua itu beliau jalani dengan ikhlas (InsyaAllah, aamiiiiinnnnnn, semoga kamera malaikat tetap ON).
Semua siswa di sekolah itu diajarnya secara bergantian sesuai kelas masing-masing. Katanya, mereka senang diajar oleh beliau. Pelajaran yang diberikan adalah permainan olahraga dengan sedikit menambahkan ajaran akidah dan akhlak. Dikaitkan dengan profesi beliau di bidang olahraga, sekolah ini agak sedikit sulit berkembang di bidang olahraga. Faislitas yang kurang memadai, mungkin inilah alasan yang tepat untuk itu. Namun, beliau akan tetap berusaha memberikan yang terbaik. Semangat pak guru, meskipun saat ini bangsa sedang moratorium (pemberhentian sementara penerimaan PNS) sampai 30 Desember 2012 mendatang. Jangan jadikan itu alasan untuk tidak mencerdaskan anak bangsa karena guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa.
Berbicara soal panggilan kepada guru ini, katanya ada yang panggil beliau pak jabbar, pak japar, dll. (Klo aku panggilnya tungguru, hehehe). Panggilan apapun itu beliau terima Main terima-terima saja beliau rupanya (ah tidak tonji tawwa), sebagai manusia pada umumnya beliau memikirkan kehidupan dengan otak dan hati.
O iya, klo pun ada diantara pembaca yang tidak setuju dengan judulnya khususnya pada kata keren ya terserah. Itu menurut pembaca, menurut saya, beliau itu keren, sangat keren dan sederhana. Sosok yang saya idolakan. Tetap semangat untuk bel;iau, biasakan bangun pagi agar tidak terlambat ke sekolah.

1 komentar:

  1. Asssikk eeeeeeeeeeee......
    K' jabbar jieeeee.
    cie cie cieeeee

    BalasHapus